Tidak butuh waktu lama bagi Scott Cawthon untuk melanjutkan sepak terjang boneka animatroniknya melalui sekuel game survival horor: Five Nights at Freddy’s. Ya, terhitung 2 bulan sejak menebar teror pertamanya pada Agustus kemarin, Five Nights at Freddy’s hadir kembali dengan beragam peningkatan baru untuk membuatmu bertahan hidup sekali lagi hingga hari kelima di Fazzbear Pizzaria.
Melanjutkan cerita Five Nights at Freddy’s pertama, sepertinya owner Fazzbear Pizzaria tidak kesulitan mencari pengganti satpam restorannya dengan memasang kolom iklan lowongan di koran. Sama seperti Five Nights at Freddy’s sebelumnya, di sini kamu bermain sebagai personel sekuriti yang sialnya kebagian shift jaga malam di Fazzbear Pizzaria. Berhubung banyak cerita yang berkembang seputar maskot Fazzbear, setidaknya sekarang kita dibekali helm maskot palsu untuk mengelabui boneka maut tersebut. Nah, pertanyaannya sekarang, apakah saya sanggup bertahan hingga shift jaga malam berakhir?
Core gameplay Five Nights at Freddy’s 2 sendiri masih belum berubah. Di sini kamu masih “terpasung” dalam ruang penjaga dan harus bertahan hingga pagi menjelang. Tugas yang terdengar mudah memang, seandainya saja boneka-boneka tersebut tidak bernafsu memakan kamu. Untuk mengulur waktu kematian, kamu harus mengamati pergerakan boneka-boneka itu lewat kamera CCTV. Berhubung sumber listrik di sini terbatas, kamu harus mengatur penggunaan daya listrikmu supaya tidak kehabisan menjelang datangnya para makhluk animatronik di ruanganmu.
Hal lainnya yang tidak berubah adalah kontrol statis yang masih menghiasi sebagian besar layar Five Nights at Freddy’s 2. Kamu masih diberikan panel khusus untuk mengakses kamera CCTV di bagian bawah layar, serta indikator baterai yang memperlihatkan sisa daya listrik yang kamu punya. Selain itu, penerangan lampumu juga dipisah dengan kontrol tap di bagian kiri layar, sehingga sekarang kamu bisa melihat CCTV tanpa banyak menghabiskan daya listrik. Tentunya metode ini berimbas dengan semakin terbatasnya penglihatanmu di pojok ruangan yang gelap. Jadi urusan mau hemat listrik atau mencari celah biar selamat, biarkan instingmu yang berjalan, yang jelas saat mereka sudah mendekat, kamu sudah tahu apa yang harus kamu lakukan.
Berbeda dibandingkan Five Nights at Freddy’s pertama, sekarang kamu tidak difasilitasi pintu untuk mengisolasi ruangan sekaligus melindungi kamu. Dengan denah ruangan baru ini saya merasa ada di posisi yang terekspos di bagian depan, kiri, dan kanan. Sehingga satu-satunya cara saya agar selamat adalah memakai kepala boneka palsu dan berharap maskot menakutkan tersebut lekas berlalu. Inilah momen yang membuat bulu kuduk saya berdiri, karena sekarang saya berhadapan face to face dengan boneka tersebut.
Cara bersembunyi yang ampuh tersebut hanya berfungsi apabila kotak musik di ruangan sebelahmu masih berbunyi, sehingga suara nafasmu saat memakai topeng tersamarkan. Untuk itu pastikan kamu menjaga kotak musik tersebut agar tetap berbunyi di sela-sela pengamatan ruanganmu melalui CCTV. Karena jika posisi kamu tersudut dan kotak musik tadi berhenti berbunyi, maka sia-sialah persembunyian kamu karena boneka tersebut sudah pasti akan menemukanmu di balik topeng tadi.
Kesepuluh maskot mengerikan di sini mempunyai polanya masing-masing saat bergerak. Ada Foxy yang harus kamu jinakkan dengan sorot lampu di bagian muka, trio Bonnie, Chico, dan Freddy yang bergerak mondar-mandir dari satu ruangan ke ruangan berikutnya, dan lain-lain. Bila kamu merasa stuck di sepanjang permainan, janganlah khawatir. Karena di internet ada halaman wikikhusus untuk membantumu melewati malam di Freddy Fassbear Pizzaria.
Kunci untuk memenangkan setiap level di Five Nights at Freddy’s 2 berasal dari tips yang diberikan penelpon misterius di setiap hari yang kamu lalui. Pada awal permainan, dia selalu menelpon kamu untuk memberikan trik dan petunjuk soal maskot apa sajakah yang akan bergerak di malam hari itu. Jadi jangan kamu sia-siakan petunjuk darinya jika kamu ingin selamat.
Dengan eksplorasi ruang yang lebih meluas dibandingkan Five Nights At Freddy’s pertama, jujur saja, saya agak kerepotan mengamati gerak-gerik boneka ini karena pergerakannya yang acak. Teror yang saya jumpai di sekuel Five Nights At Freddy’s kali ini benar-benar membuat saya ketakutan, sambil mewanti-wanti semoga saya tidak terkejut saat mereka tiba-tiba melompat di depan layar. Yep, kejutan jump scare masih menjadi bumbu utama di sini. Kamu tidak akan pernah tahu kapan sekiranya maskot animatronik tersebut akan mengejutkan kamu dengan suaranya yang mengagetkan.
Overall, Five Nights at Freddy’s 2 merupakan penyempurnaan yang dibutuhkan untuk sebuah sekuel. Meskipun dari segi grafis tidak banyak yang berubah, Scott Cawthon bisa dikatakan berhasil membuat para pecandu horor ketakutan dengan hadirnya Five Nights at Freddy’s 2 yang lebih menantang (dan mengerikan) dibandingkan sebelumnya. Saran saya, coba dulu demonya sebelum membeli, itupun jika kamu berani … hiiiyy.
sumber: id.gamesinasia.com