Steelseries 9H Na’Vi Edition
peranan yang sangat penting untuk menawarkan atmosfer gameplay yang tepat. Percaya atau tidak, pengalaman gaming yang optimal akan bergantung cukup berat pada unsur yang satu ini. Belum lagi, ia juga bisa dijadikan sebagai ujung tombak untuk melewati hari lewat serangkaian konten multimedia di luar video game itu sendiri. Sesuatu yang sudah berusaha diwujudkan Steelseries untuk waktu yang cukup lama.
Bagi Anda yang menggemari DOTA 2 – game MOBA andalan Valve, nama Na’Vi tentu saja tidak asing lagi. Tim professional yang satu ini memang tumbuh menjadi legenda tersendiri, terutama lewat prestasi dan skill masing-masing individunya yang luar biasa. Sangat disayangkan memang, bahwa semua hal ini harus berubah setelah dua kekuatan inti tim yang satu ini memutuskan untuk hengkang dan membentuk tim professional DOTA 2 yang lain. “Sejarah” prestasi luar biasa Na’Vi inilah yang berusaha direkam oleh Steelseries lewat perangkat headset mereka – Steelseries 9H Na’Vi Edition yang akhirnya tiba di kantor kami.
Desain dan Fitur
Cita rasa Na’Vi yang mengalir kentara lewat asosiasi warna kuning terang dan hitam untuk tim professional yang satu ini.
Selain
corak di kedua earpad, headset ini memang terhitung hadir dengan elemen
kosmetik yang minim. Tidak ada kombinasi LED untuk memperkuat hal
tersebut.
Kualitas busa yang akan memastikan sesi gaming Anda berjalan nyaman.
Mic yang bisa ditarik keluar dari earpad sebelah kiri.
NIlai
jual terbaik? Paket penjualannya menyertakan varian kabel untuk
memastikan Steelseries 9H Na’Vi Edition ini bisa digunakan di platform
apapun – PC, konsol, handheld, hingga mobile sekalipun.
Fleksibilitas port yang ia tawarkan membuatnya bisa dimaksimalkan secara penuh, terlepas dari produk apa yang Anda miliki.
Anehnya,
ketika kami menghubungkan headset ini, Steelseries Engine 3 justru
mengenalinya sebagai Siberia Elite Prism. Namun semua fungsi modifikasi
suara yang ada bisa digunakan.
Lantas, seperti apa spesifikasi teknis yang ditawarkan oleh Steelseries 9H Na’Vi Edition ini?
Headphone
- Frequency Response: 10 – 28000 Hz
- Impedance: 29 Ohm
- Cable Length: 3.2 m
- Jacks: 2 x 3.5 mm for PC and 4-pole
- 5mm for Mac®, Mobile and Tablets
Microphone
- Frequency Response: 50 – 16000 Hz
- Pick Up Pattern: Uni-directional
- Sensitivity: -37 +/- 3 dB
Steelseries 9H Na’Vi, Seberapa Baik?
Steelseries 9H Na’Vi Edition, Seberapa Baik?
Film
Steelseries 9H Na’Vi kami jadikan andalan untuk menikmati perjalanan dingin penuh darah dan kematian terbaru dari Keanu Reeves – John Wick. Kisah pembunuh bayaran yang penuh dengan aksi dari awal hingga akhir cerita ini tidak bisa lagi tampil lebih baik sebagai sarana untuk menguji headset yang satu ini. Selain volume kecil yang sempat kami bicarakan sebelumnya, Steelseries 9H Na’Vi tampil memesona. Menghidupkan setting Dolby dan Anda akan berkesempatan menikmati tatanan suara sinematik penuh detail, dari sekedar bunyi peluru yang bersarang di kepala hingga efek suara lain yang berjalan di latar belakang film. Isolasi suara yang ditawarkan cukup baik, walaupun tidak serta merta akan “memutuskan” Anda dari dunia luar begitu saja.Musik
Tampil begitu baik di film, Anda juga bisa mengharapkan kualitas audio yang sama muncul dari konten multimedia lain seperti musik misalnya. Kami sendiri menguji Steelseries 9H Na’Vi ini di tiga genre musik yang berbeda yang semuanya hadir dengan bitrate standar yang sering digunakan. Kami menjajal headset gaming yang satu ini di DaokoxTeddyLoid – Me!Me!Me! (Electronic), The East Side Boyz – Get Low (Hip Hop), dan Marilyn Manson – Deep Six (Metal). Seperti yang bisa diprediksi dari sebuah headset gaming, bass masih jadi elemen yang paling dominan. Dentuman di dalam musik Electronic dan Hip-hop yang kami jajal terasa maksimal ketika setting Dolby dinyalakan, dengan sekaligus mempertahankan detail suara lain ayng tetap berjalan baik. Namun volume kecil kembali menjadi catatan tersendiri. Sebagai gamer yang begitu mencintai musik metal di volume tertinggi yang bisa ditoleransi, Steelseries 9H Na’Vi menghadirkan kekecewaan tersendiri.Gaming
Pada akhirnya sebagai sebuah peripheral gaming, sudah sepantasnya Steelseries 9H Na’Vi berjalan baik di fungsi yang satu ini. Dengan identitas nama Na’Vi yang ia usung, kami langsung menjajalnya di DOTA 2 yang sebenarnya, tidak butuh banyak elemen audio untuk bisa dinikmati secara maksimal. Menghasilkan detail suara yang cukup baik, tidak ada keraguan bahwa Steelseries 9H Na’Vi bisa menjalankan tugasnya dengan sangat maksimal. Dua game lain yang kami jajal – Grey Goo dan Resident Evil HD Remaster juga membuktikan hal yang sama. Seperti halnya DOTA 2, Grey Goo juga tidak menjadikan audio sebagai syarat utama untuk terus menarik perhatian Anda. Walaupun demikian, ada sedikit rasa kagum bagaimana headset ini bisa menangkap detail suara setiap unit Goo yang boleh terbilang cukup unik, distorsi suara dengan cita rasa sci-fi yang kentara. Performa luar biasa ini juga terlihat dari Resident Evil HD Remaster yang sempat menjadi tonggak utama genre survival horror di masa lalu. Jalinan pecakapan garing, derap kaki, bunyi pintu, erangan zombie yang menolak mati, hingga bunyi peluru dari senjata kecil Jill juga terproyeksikan dengan sangat baik oleh Steelseries 9H Na’Vi ini. Setidaknya tidak hanya dari sekedar desain, headset ini berhaisl membuktikan dirinya sebagai peripheral audio yang menarik untuk dimiliki.Kesimpulan
Steelseries
9H Na’Vi adalah sebuah headset gaming yang mampu menawarkan dua
kekuatan utama sebagai daya tarik – kenyamanan dan performa dalam satu
paket yang sama.
Steelseries 9H Na’Vi adalah sebuah headset gaming yang mampu menawarkan dua kekuatan utama sebagai daya tarik – kenyamanan dan performa dalam satu paket yang sama. Pilihan bahan pads dan ukuran yang proporsional akan memastikan sesi gaming Anda berjalan tanpa masalah. Anda tidak akan berhadapan dengan kasus daun telinga yang terlalu panas atau headset yang terasa menekan kepala. Sementara di sisi performa, dukungan Dolby yang ada membuatnya mampu menawarkan detail suara yang cukup mumpuni untuk semua konten multimedia yang ada, dari film, musik, maupun video game itu sendiri. Tentu saja, Anda masih akan berkutat dengan bass sebagai elemen suara yang paling dominan di headset yang satu ini. Bagian terbaiknya? Tentu saja terletak pada fakta bahwa ia tampil begitu adaptif untuk bisa digunakan di platform apapun, dari PC, konsol, hingga perangkat mobile sekalipun.
Walaupun demikian, bukan berarti Steelseries 9H Na’Vi datang tanpa catatan tersendiri. Salah satu yang cukup mengecewakan adalah tingkat volume yang menurut kami pribadi, terhitung kecil. Terlepas dari semua detail yang bisa ia tawarkan, kondisi membuat Anda akan mengidamkan sebuah soundcard eksternal yang bisa diandalkan untuk mengeluarkan performa yang jauh lebih optimal lagi. Catatan lainnya adalah minimnya sisi kosmetik yang ada, terlepas dari logo Na’Vi dan warna asosiasinya mengalir kuat sejak Anda pertama kali melihat headset yang satu ini.
Namun terlepas dari semua kekurangan tersebut, Steelseries 9H Na’Vi tetaplah terlihat sebagai headset gaming yang menggoda. Apalagi jika Anda termasuk gamer yang menggemari tim professional Na’Vi atau sekedar jatuh hati dan menghabiskan banyak waktu dengan DOTA 2 sebagai game terfavorit Anda. Steelseries 9H Na’Vi ini sendiri meluncur dengan tingkat harga yang cukup tinggi – sekitar Rp 2.000.000,-.
source: jagatplay.com